PEMANFAATAN LIMBAH PLASTIK SEBAGAI MEDIA TANAM BIBIT CABAI

UTILIZATION OF PLASTIC WASTE AS SEED PLANTING MEDIA CHILLI

Authors

  • Muhammad Saefullah Universitas Sains Al-Qur’an, Wonosobo
  • Gunawan Setya Atmoko Universitas Sains Al-Qur’an, Wonosobo
  • Nida Ivadah Universitas Sains Al-Qur’an, Wonosobo
  • Muhammad Salsabil Universitas Sains Al-Qur’an, Wonosobo
  • Sulistiyowati Sulistiyowati Universitas Sains Al-Qur’an, Wonosobo
  • Eva Mulyaningsih Setyo Putri Universitas Sains Al-Qur’an, Wonosobo
  • Aji Ahadun Rojab Universitas Sains Al-Qur’an, Wonosobo
  • Muhammad Imam Musthofa Universitas Sains Al-Qur’an, Wonosobo
  • Jion Saybatul Zaky Universitas Sains Al-Qur’an, Wonosobo
  • Syarifah Hidayati Universitas Sains Al-Qur’an, Wonosobo
  • Lilis Kholifatun Janah Universitas Sains Al-Qur’an, Wonosobo
  • Sulastri Sulastri Universitas Sains Al-Qur’an, Wonosobo
  • Wiko Anang Ansorulloh Universitas Sains Al-Qur’an, Wonosobo
  • Wahidatul Hasanah Universitas Sains Al-Qur’an, Wonosobo

DOI:

https://doi.org/10.58169/jpmsaintek.v2i1.98

Keywords:

pemanfaatan limbah palstik, media tanam cabai

Abstract

Semakin meningkatnya penggunaan sampah plastik di Kabupaten Wonosobo khususnya di Desa Binangun, Kecamatan Watumalang membuat permasalahan baru. Di satu sisi lain penggunaan plastik bisa membantu masyarakat dalam menjalankan kegiatan sehari-hari penggunaan plastik yang banyak juga akan memiliki dampak yang buruk bila tidak diimbangi dengan kesadaran masyarakat tentang pembuangan sampah yang tepat dan pengelolaan sampah yang mumpuni.Apalagi saat ini sampah plastik menjadi salah satu sumber polusi dengan tingkat pencemaran yang tinggi. Sampah plastik yang semakin lama semakin banyak dapat menimbulkan pencemaran lingkungan yang serius baik itu di darat, laut, maupun di udara. Pencemaran lingkungan yang terjadi di darat sendiri akan berdampak pada tingkat peresapan air dan matahari yang berdampak terhadap kesuburan tanah sekaligus dapat menyebabkan banjir. Selanjutnya pencemaran di laut sendiri akan berdampak terhadap ekosistem laut. Sampah-sampah plastik dilaut akan terpapar sinar matahari yang semakin lama akan menyebabkan fotodegradasi pada sampah plastik itu sendiri yang mengubah sampah-sampah tersebut menjadi ukuran yang lebih kecil. Bahan beracun dari plastik yang telah terpecah-pecah itu, seperti bisphenol A (BPA), masuk dalam rantai makanan karena termakan oleh makhluk hidup di laut. Manusia, yang mungkin berada dalam urutan teratas rantai makanan, tentunya mendapatkan efek akumulasi dari bahan-bahan beracun tersebut. Dan kemudian pencemaran udara dari sampah plastik biasanya terjadi karena pembakaran sampah plastik yang dilakukan oleh masyarakat. Komponen plastik yang bertebaran di udara dapat berbahaya bagi kesehatan dan lingkungan. Mikroba di Darat dan Laut Berevolusi Memakan Plastik Misalnya, plastik jenis polyvinyl chloride (PVC) yang mengandung halogen dapat memproduksi dioksin apabila dibakar. Dioksin yang mencemari udara, terhirup oleh manusia, dan masuk ke dalam sistem pernafasan dapat menyebabkan banyak masalah kesehatan. Beberapa efeknya adalah dioksin dapat memicu kanker, bertindak sebagai pengacau hormon, dan membahayakan sistem reproduksi.

 

 

References

Emri Damanhuri dan Tri Patmi, Teknologi Pengelolaan Sampah. (Bandung: Penerbit ITB)

Trim Sutidja, Daur Ulang Sampah, (Bumi Aksara, 2001).

A. Guruh Permadi, Menyulap Sampah Menjadi Rupah (Surabaya: Muntaz Media 2011).

Downloads

Published

2023-03-17

How to Cite

Muhammad Saefullah, Gunawan Setya Atmoko, Nida Ivadah, Muhammad Salsabil, Sulistiyowati Sulistiyowati, Eva Mulyaningsih Setyo Putri, Aji Ahadun Rojab, Muhammad Imam Musthofa, Jion Saybatul Zaky, Syarifah Hidayati, Lilis Kholifatun Janah, Sulastri Sulastri, Wiko Anang Ansorulloh, & Wahidatul Hasanah. (2023). PEMANFAATAN LIMBAH PLASTIK SEBAGAI MEDIA TANAM BIBIT CABAI: UTILIZATION OF PLASTIC WASTE AS SEED PLANTING MEDIA CHILLI. Jurnal Pengabdian Masyarakat Sains Dan Teknologi, 2(1), 13–20. https://doi.org/10.58169/jpmsaintek.v2i1.98