BAHAYA PENCEMARAN MERKURI PADA LOKASI PENAMBANGAN EMAS TRADISONAL DI DESA KALIREJO – DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Authors

  • Rya Tadeus Institut Teknologi Alberth Foenay, Kota Kupang
  • Mardiyanti A. Aksa Institut Teknologi Alberth Foenay, Kota Kupang
  • Rista Theedens Institut Teknologi Alberth Foenay, Kota Kupang

DOI:

https://doi.org/10.58169/jwikal.v1i1.40

Keywords:

Merkuri, tambang emas masyarakat, polusi tanah.

Abstract

Merkuri digunakan sebagai media untuk memisahkan emas dari batuan yang ditambang. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur konsentrasi merkuri dalam tanah di daerah pertambangan emas di Desa Kalirejo. Lima belas sampel tanah dikumpulkan dari lokasi yang terkontaminasi. Sedangkan enam sampel tanah diambil di lokasi yang tidak tercemar, dan digunakan sebagai kontrol. Sampel tanah diambil pada kedalaman 30, 60, dan 90 cm. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa konsentrasi merkuri dalam sampel tanah berada di kisaran 0,30- 22,51 mg/kg. Nilai ini melebihi standar kualitas merkuri dalam tanah yaitu 0,3mg/kg.

Downloads

Published

2022-06-24

How to Cite

Rya Tadeus, Mardiyanti A. Aksa, & Rista Theedens. (2022). BAHAYA PENCEMARAN MERKURI PADA LOKASI PENAMBANGAN EMAS TRADISONAL DI DESA KALIREJO – DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA. JURNAL WILAYAH, KOTA DAN LINGKUNGAN BERKELANJUTAN, 1(1), 69–73. https://doi.org/10.58169/jwikal.v1i1.40