Kajian Indeks Pembangunan Manusia sebagai Indikator Pengukuran Kualitas Sumber Daya Manusia di Provinsi Gorontalo

Authors

  • Muhammad Yusuf Universitas Negeri Gorontalo
  • Fitriyane Lihawa Universitas Negeri Gorontalo
  • Dewi Wahyuni K. Baderan Universitas Negeri Gorontalo

DOI:

https://doi.org/10.58169/jwikal.v3i2.653

Keywords:

HDI, health, education, HDR

Abstract

Human Resource Development (HRD) is one of the main priorities in realizing the progress of a region. The Human Development Index (HDI) is one of the indicators used to measure the quality of HRD. This study aims to analyze the quality of HRD in Gorontalo Province using the HDI as the main indicator. Secondary data from the Central Statistics Agency (BPS) were analyzed to measure three dimensions of the HDI, namely health, education, and decent living standards during the period 2019-2023. The results of the study showed an increasing trend in the HDI across all regions, although at varying rates. Gorontalo City recorded the highest HDI value, reflecting better development quality compared to other districts. Meanwhile, North Gorontalo had the lowest HDI, although there was an increase from year to year. Further analysis showed that significant disparities in the dimensions of health, education, and per capita expenditure between urban and rural areas were major challenges. This study suggests the need for equitable development through increasing access to health services, quality education, and economic infrastructure to reduce disparities between regions. These findings are expected to contribute to more inclusive policy-making for HRD development in Gorontalo Province.

References

Ananda, F. R., et al. (2019). Pengaruh kualitas sumber daya manusia terhadap efektivitas kerja dan implikasinya terhadap kinerja karyawan pelaksana di PT Perkebunan Nusantara III (Persero). Agrica, 12(2), 103–109.

Astuti, R. W. (2020). Pengaruh pendidikan, keterampilan kerja dan lingkungan kerja terhadap produktivitas kerja karyawan. JSMBI, 10(1), 24–29.

Awalia, Q. A., & Husnurrosyidah. (2024). IPM ditinjau dari kemiskinan, tingkat pengangguran, pengeluaran pemerintah, dan pendapatan asli daerah eks-Karesidenan Pati. Jebisku, 2(2), 191–203.

Badan Pusat Statistik. (2024). Indeks Pembangunan Manusia, 2023. Jakarta: Badan Pusat Statistik.

Badan Pusat Statistik. (2024). Keadaan angkatan kerja di Indonesia Agustus 2024. Jakarta: Badan Pusat Statistik.

Fahrurozi, M., et al. (2023). Peningkatan indeks pembangunan manusia regional dan implikasinya terhadap ketahanan ekonomi wilayah (Studi di Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat). Jurnal Ketahanan Nasional, 29(1), 70–89. https://doi.org/10.22146/jkn.83425

Indriani, I. (2020). Penerapan standar pemenuhan kebutuhan hidup layak di Kecamatan Tanjung Redeb. Eco-Build Journal, 4(2), 64–74.

Izah, C. I., & Hendarti, I. M. (2021). Analisis pengaruh tenaga kerja, tingkat upah, dan PDRB terhadap indeks pembangunan manusia (IPM) di Provinsi Jawa Tengah. Oikos: Jurnal Kajian Pendidikan Ekonomi dan Ilmu Ekonomi, 5(2), 2549–2284.

Jasasila. (2020). Analisis dimensi pembentuk indeks pembangunan manusia (IPM) Provinsi Jambi 2010-2019. Ekonomis: Journal of Economics and Business, 4(2), 389–396.

Kapisa, M. B., Bauw, S. A., & Yap, R. A. (2021). Analisis tingkat pendidikan dan jenis pekerjaan terhadap pendapatan kepala keluarga (KK) di Kampung Manbesak Distrik Biak Utara Provinsi Papua. Lensa Ekonomi, 15(1), 131–150.

Kementerian Ketenagakerjaan RI. (2024). Rencana tenaga kerja jangka panjang: Menuju Indonesia Emas 2024. Available at https://satudata.kemnaker.go.id/publikasi/118#:~:text=Guna%20mewujudkan%20Indonesia%20emas%20tahun,sebagaimana%20tersaji%20dalam%20dokumen%20ini. Accessed on 24 December 2024.

Mahroji, D., & Nurkhasanah, I. (2019). Pengaruh indeks pembangunan manusia terhadap tingkat pengangguran di Provinsi Banten. Jurnal Ekonomi-Qu, 9(1), 51–72.

Muslimin, B., & Nursinah, N. (2023). Produktivitas kerja karyawan PT. Hidrokoloid AMJ sebagai suatu kajian kesehatan masyarakat. Jurnal Paradigma, 4(2), 83–94. https://doi.org/10.53682/jpjsre.v4i2.7924

Mustaqim, I., & Fauzi, A. (2022). Literature review: Analisis pengaruh perencanaan SDM, pendidikan, dan pelatihan SDM terhadap performa karyawan. Jaman, 2(3), 43–48.

Novitasari, N. I., Suharno, & Arintoko. (2021). Pengaruh keluhan kesehatan terhadap indeks pembangunan manusia di Provinsi Jawa Timur. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, 21(1), 239–244.

Putri, E. M., & Putri, D. Z. (2021). Pengaruh upah minimum, tingkat pengangguran terbuka, pendidikan dan pengeluaran pemerintah terhadap kemiskinan di Indonesia. Ecosains: Jurnal Ilmiah Ekonomi dan Pembangunan, 10(2), 106–114.

Sharma, N., Srivastava, A., & Khanna, S. (2023). The state of human well-being in South Asian region: A human development index perspective. Research Gate, 41–53.

Suhandi, W., Wiguna, W., & Quraysin, I. (2021). Dinamika permasalahan ketenagakerjaan dan pengangguran di Indonesia. Jurnal Valuasi: Jurnal Ilmiah Ilmu Manajemen dan Kewirausahaan, 1(1), 268–283. https://doi.org/10.46306/vls.v1i1.28

Suryanto, S. D., Mukhlis, M., & Makhya, S. (2023). Studi kesenjangan indeks pembangunan manusia di Kabupaten Lampung Utara. Jurnal Pembangunan Wilayah dan Kota, 19(3), 355–371.

Tarigan, M., & Silaban, D. F. (2024). Statistika deskriptif. Jintan: Jurnal Ilmu Keperawatan, 4(2), 187–195.

United Nations. (2023). What is Goal 8 – Decent work and economic growth. Retrieved from https://www.un.org/sustainabledevelopment/wp-content/uploads/2023/09/Goal-8_Fast-Facts.pdf

Zainob, F. (2021). Faktor-faktor yang mempengaruhi penyerapan tenaga kerja pada industri makanan dan minuman di Kabupaten Aceh Barat. Regress, 1(1), 50–57.

Downloads

Published

2024-12-27

How to Cite

Muhammad Yusuf, Fitriyane Lihawa, & Dewi Wahyuni K. Baderan. (2024). Kajian Indeks Pembangunan Manusia sebagai Indikator Pengukuran Kualitas Sumber Daya Manusia di Provinsi Gorontalo. JURNAL WILAYAH, KOTA DAN LINGKUNGAN BERKELANJUTAN, 3(2), 262–273. https://doi.org/10.58169/jwikal.v3i2.653

Similar Articles

You may also start an advanced similarity search for this article.

Most read articles by the same author(s)