Upaya Mengurangi Resiko Bencana di Pedesaan dengan Memanfaatkan Citra Penginderaan Jauh

Authors

  • Rahmad Rahmad Univ. Muhammadiyah Parepare
  • M. Uliah S Univ. Muhammadiyah Parepare
  • Hairuddin Hairuddin Univ. Muhammadiyah Parepare
  • A. Miftahul U Univ. Muhammadiyah Parepare
  • M. Arifin Univ. Muhammadiyah Parepare
  • Adnan Adnan Univ. Muhammadiyah Parepare

DOI:

https://doi.org/10.58169/jwikal.v3i2.497

Keywords:

Natural Disaster, Flood, Remote Sensing

Abstract

The natural disaster is one of the phenomena that can occur at any time, anywhere and anytime. The most common disasters are floods, landslides, tornadoes and earthquakes, which can cause damage, loss of life and even loss of life. The conditions of Tabaroge Village and its surroundings are prone to flooding geographically, geologically, hydrologically and demographically. The condition of the East Luwu Regency area is at the confluence of several earth tectonic plates. Therefore, most of the potential disaster threats are in the Tabaroge Village area and its surroundings. Based on the occurrence of natural disasters in East Luwu Regency in recent years, which occurred in several villages. Judging from the characteristics of the Tabaroge Village area, Efforts to Reduce Disaster Risk in Rural Areas by Utilising Remote Sensing Imagery aims to provide information on locations that have disaster risk. This research uses the analysis methods of Standardised Precipitation Index (SPI), Normalised Difference Vegetation Index (NDVI), Normalised Difference Water Index (NDWI), Soil Adjusted Vegetation Index (SAVI) and Inverse Distance Weighted (IDW) for data exploration using Arcmap (GIS). In future development, it is expected to be able to implement disaster risk reduction by utilising remote sensing imagery in Tabaroge Village, East Luwu Regency.

References

Andika, I. (2016). Penerapan metode standardized precipitation index (SPI) dalam analisa kekeringan pada Das Ngasinan Kabupaten Trenggalek. Universitas Brawijaya.

Apriani. (2005). Studi penanganan banjir daerah aliran sungai (DAS) di Desa Pontolo. Apriani, 6(1), 84–92.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana. (2022). Data informasi bencana Indonesia 2022. Retrieved from http://dibi.bnpb.go.id.

Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). (2007). Undang-undang (UU) No. 24 Tahun 2007 Penanggulangan Bencana. Retrieved from https://peraturan.bpk.go.id/Details/39901/uu-no-24-tahun-2007.

Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Republik Indonesia. (2018). Laporan Riskesdas 2018 Nasional. Lembaga Penerbit Balitbangkes.

Balahanti, R., Mononimbar, W., & Gosal, P. H. (2023). Analisis tingkat kerentanan banjir di Kecamatan Singkil Kota Manado. Jurnal Spasial, 11, 69–79. https://ejournal.unsrat.ac.id/v3/index.php/spasial/article/download/51447/44169/121650

Desa Tabaroge. (2023). Dinas Komunikasi dan Informasi Kabupaten Timur, 0(1), 1–23.

Kodoatie, R. J. (2002). Banjir: Beberapa penyebab dan metode pengendaliannya dalam perspektif lingkungan. Pustaka Pelajar.

Kurniadi, Y. U., et al. (2020). Kesiapan Kantor Pencarian dan Pertolongan Balikpapan dalam penanggulangan bencana guna menyambut pemindahan ibukota baru. Nusantara: Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial, 7(2), 408–420.

Marfai, M. A., Rahayu, E., & Triyanti, A. (2018). Peran kearifan lokal dan modal sosial dalam pengurangan risiko bencana dan pembangunan pesisir: Integrasi kajian lingkungan, kebencanaan, dan sosial budaya. UGM Press.

Matondang, J. P., Kahar, S., & Sasmito, B. (2013). Analisis zonasi daerah rentan banjir dengan pemanfaatan sistem informasi geografis (Studi kasus: Kota Kendal dan sekitarnya). Jurnal Geodesi Undip, 2(2), 103–113.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. (n.d.). Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia Nomor 28/PRT/M/2015.

Molidena, E., & As-syakur, A. R. (2012). Karakteristik pola spektral vegetasi hutan dan tanaman industri berdasarkan data penginderaan jauh. Proceeding of PIT MAPIN XIX, Makassar.

Ningtyas, D. A. W. (2022). Pemanfaatan citra penginderaan jauh untuk bencana banjir. ResearchGate.

Nurjanah, R., Sugiharto, D., Kuswanda, D., & Siswanto, B. P. (2013). Manajemen bencana. Alfabeta.

Pangestu, N. H. A., & Banowati, G. (2023). Pemetaan kesehatan kebun kelapa sawit berdasarkan nilai normalized difference vegetation index (NDVI) menggunakan citra Landsat-8 di Kebun PT. Wanapotensi Guna. Agriprima: Journal of Applied Agricultural Sciences, 7(1), 40–49.

Pasaribu, J. M., Suryo, N., & Pemanfaatan, H. P. (2012). Perbandingan teknik interpolasi DEM SRTM dengan metode inverse distance weighted (IDW), natural neighbor, dan spline. Jurnal Penginderaan Jauh, 9(2), 126–139.

Pradika, M. I., Giyarsih, S. R., & Hartono, H. (2018). Peran pemuda dalam pengurangan risiko bencana dan implikasinya terhadap ketahanan wilayah Desa Kepuharjo, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Jurnal Ketahanan Nasional, 24(2), 261. https://doi.org/10.22146/jkn.35311

Rafsanjani, S. E. (2021). Analisis kualitas air tanah terhadap keberadaan IPAL komunal dengan metode inverse distance weighting (IDW) Kecamatan Depok dan Mlati, Yogyakarta.

Ramdhan, M., & Ntoma, I. (2022). Detection and analysis of blue open space utilization in North Jakarta. Jurnal Riset Jakarta, 15, 11–18.

Saidah, H., Budianto, M. B., & Hanifah, L. (2017). Analisa indeks dan sebaran kekeringan menggunakan metode standardized precipitation index (SPI) dan geographical information system (GIS) untuk Pulau Lombok. Jurnal Spektran, 5(2), 173–179.

Sinaga, S. H., Suprayogi, A., & Haniah, H. (2018). Analisis ketersediaan ruang terbuka hijau dengan metode normalized difference vegetation index dan soil adjusted vegetation index menggunakan citra satelit Sentinel-2A (Studi kasus: Kabupaten Demak). Jurnal Geodesi Undip, 7(1), 202–211.

Sitanggang, G. (2010). Kajian pemanfaatan satelit masa depan: Sistem penginderaan jauh satelit LDCM (Landsat-8). Berita Dirgantara, 11(2), 47–58.

Somantri, L. (2008a). Pemanfaatan citra penginderaan jauh untuk mengidentifikasi patahan Lembang. Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial UPI, 1–11.

Somantri, L. (2008b). Pemanfaatan teknik penginderaan jauh untuk mengidentifikasi kerentanan dan risiko banjir. Jurnal Geografi Gea, 8(2).

Twigg, J., & Martin, W. (2015). The challenge of cultural gerontology. Gerontologist, 55(3), 353–359. https://doi.org/10.1093/geront/gnu061

Yayasan IDEP. (2007). Penanggulangan bencana berbasis masyarakat: Berisi keterangan yang jelas untuk sebelum, saat, sesudah bencana: Panduan umum.

Zauhairah, S. F., Barus, B., Wahjunie, E. D., Tjahjono, B., & Murtadho, A. (2022). Penentuan pemetaan kadar air tanah optimal pada lahan perkebunan kelapa sawit (Studi kasus: Kebun Cikasungka, PT Perkebunan Nusantara VIII, Cimulang, Bogor). Jurnal Tanah dan Sumberdaya Lahan, 9(2), 447–456

Published

2024-07-29

How to Cite

Rahmad Rahmad, M. Uliah S, Hairuddin Hairuddin, A. Miftahul U, M. Arifin, & Adnan Adnan. (2024). Upaya Mengurangi Resiko Bencana di Pedesaan dengan Memanfaatkan Citra Penginderaan Jauh. JURNAL WILAYAH, KOTA DAN LINGKUNGAN BERKELANJUTAN, 3(2), 88–101. https://doi.org/10.58169/jwikal.v3i2.497