Perencanaan Struktur Gedung Supermarket Berlantai Tiga Di Wamena
DOI:
https://doi.org/10.58169/jusit.v1i1.104Keywords:
Structure Planning, SRPMK, ETABS v.19, Wamena.Abstract
As a buffer for districts in the Central Mountain region of Papua, Wamena has also become a center of economic and government activity so that Wamena needs shopping facilities on a large scale in order to meet the needs of its population, therefore it is necessary to plan shopping facilities on a larger scale such as supermarkets. The purpose of this study was to plan the Upper Structure of the Berlantai Tiga di Wamena Supermarket Building. The planning of this supermarket includes plates, beams and columns. The tools used in this planning are ETABS v.19, AutoCad and Microsoft Office. The location of the building is on Jalan Trikora Wamena, Papua. The result of the structural design uses the Special Moment Bearing Frame System (SRPMK). Using concrete quality (f'c) = 25 MPa and reinforcement quality (fy) = 420 MPa. Floor slabs are used 170 mm thick and roof slabs with 130 mm thick. The beam uses B1 300 x 400 mm, B2 300 x 350 mm, B3 250 x 300 mm. The columns in the design measure 600 x 600 mm.
References
Antonius. (2021). Perilaku Dasar dan Desain Struktur Beton Bertulang Berdasarkan SNI-2847-2019. Semarang: Universitas Islam Sultan Agung.
Arifah, A. G., & Akbar, M. R. (2017). Perencanaan Struktur Gedung Kuliah Fakultas Teknik di Malang Dengan Metode Sistem Rangka Pemikul Momen Menengah. Surabaya: Institut Teknologi Sepuluh November.
Aritonang, Tobok. (2019). Diktat Kuliah Elemen Struktur Beton. Jayapura: Universitas Cenderawasih.
Arumsari, R. T. (2019). Perencanaan Struktur Gedung Arsip Kantor Pertanahan Delapan Lantai Kota Semarang. Semarang: Universitas Semarang.
Asri, Marwan. (1991). Marketing.
Yogyakarta: UPP-AMP YKPN. Asroni, A. (2010). Balok dan Pelat Beton Bertulang. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Badan Pusat Statistik Kabupaten Jayawijaya. “Kabupaten Jayawijaya Dalam Angka 2022”. Katalog BPS 1102002.9402 diakses dari https://jayawijayakab.bps.go.id, diakses pada tanggal 3 Maret 2022 pada jam 14.28 WIT.
Badan Standardisasi Nasional. (2017). Baja tulangan beton (SNI 2052:2017). Jakarta.
Badan Standardisasi Nasional. (2019), Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Struktur Bangunan Gedung dan Non Gedung (SNI 1726:2019). Jakarta. Badan Standardisasi Nasional. (2019). Persyaratan Beton Struktural Untuk Bangunan Gedung dan Penjelasan (SNI 2847:2019). Jakarta.
Badan Standardisasi Nasional. (2020). Beban Desain Minimum dan Kriteria Terkait Untuk Bangunan Gedung dan Struktur Lain (SNI 1727:2020). Jakarta.
Departemen Pekerjaan Umum. (1987). Pedoman Perencanaan Pembebanan Untuk Rumah Dan Gedung (PPPURG 1987). Jakarta.
Dipohusodo, I. (1999). Struktur Beton Bertulang, Berdasarkan SK. SNI T-15- 1991-03 Departemen Pekerjaan Umum RI. Jakarta: Gramedia.
Imran, I., & Hendrik, F. (2014). Perencanaan Lanjut Struktur Beton Bertulang, Bandung: ITB.
Jaya, Faisal. (2021). Perencanaan Struktur Atas Beton Bertulang Ruko Empat Lantai Di Koya Timur. Jayapura: Universitas Cenderawasih.
McCormac, J. C. (2004). Desain Beton Bertulang, Alih Bahasa oleh Sumargo, Edisi Kelima, Jilid 1. Jakarta: Erlangga.
Nawy, E. G. (1998). Beton Bertulang, Suatu Pendekatan Dasar, terjemahan oleh Suryoatmono, B. Bandung: Refika Aditama.
Pawirodikromo, W. (2012). Seismologi Teknik dan Rekayasa Kegempaan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Ryanrakhmats.wordpress.com. (2016, 8 Maret). Wind Speed untuk wilayah Indonesia. Diakses pada 11 April 2022, dari https://ryanrakhmats.wordpress.com/2 016/08/03/wind-speed-untuk-wilayah- indonesia/
Salim, A., & Siswanto, A. (2018). Rekayasa Gempa. Yogyakarta: K-Media.
Universitas Semarang. (1999). Struktur Beton. Semarang.
