Studi Komparasi Bangunan Tahan Gempa Berdasarkan SNI 1726-2012 dan SNI 1726-2019

Studi Kasus: Bangunan Gedung 8 Lantai

Authors

  • Pramesta Armanisag P Universitas 17 Agustus 1945 Semarang
  • Agustinus Sungsang Nana P Universitas 17 Agustus 1945 Semarang
  • Hida Ulfa A Universitas 17 Agustus 1945 Semarang

DOI:

https://doi.org/10.58169/jusit.v2i1.517

Keywords:

Structural planning, earthquake, structural behavior

Abstract

Indonesia is an archipelago that is flanked by oceanic plates and land plates that cause the two plates to often collide. This causes Indonesia to be an earthquake-prone area and has many volcanoes. Research related to earthquakes in Indonesia continues to develop. This has resulted in several points such as new earthquake hazard maps and the latest regulations related to earthquake-resistant building planning, resulting in the building planning process having to follow the latest applicable regulations. The purpose of this study is to analyze changes in SNI, structural dimension requirements, reinforcement requirements, and structural behavior and internal forces due to the application of SNI 1726:2012 and SNI 1726:2019 in a building. The research method used was to conduct a literature study on the changes from SNI 1726:2012 to SNI 1726:2019 using the SNI 2847:2019 planning which will be used in the structural analysis. The results obtained from this study show that there are differences in the earthquake maps used in SNI 1726:2012 and SNI 1726:2019, there are differences in parameters in SNI 1726:2012 and SNI 1726:2019 which result in an increase in the forces acting on the structure which affects the need for reinforcement. Structural planning is carried out by following SNI 1726:2019 and SNI 2847:2019, for existing buildings that have been built based on SNI 1726:2012, it is necessary to carry out a re-examination or assessment to determine the condition of the existing building in relation to earthquake in Indonesia.

References

Aditya, B. D. (2021). Pengaruh perubahan SNI 1726:2012 menjadi SNI 1726:2019 untuk nilai gaya geser statik ekivalen (Studi kasus gedung kampus di Provinsi Jawa Tengah). RENOVASI: Rekayasa dan Inovasi Teknik Sipil.

Azam, P. D. (2021). Perbandingan perancangan gedung tahan gempa menggunakan SNI 1726 tahun 2002, 2012, dan 2019. Ejournal UNESA.

Baehaki, D. (2019). Perbandingan respons struktur akibat beban gempa dan pengaruh angin pada gedung bertingkat tinggi. Jurnal Fondasi, 8(1).

Fauzan, S. A. (2018). Evaluasi ketahanan gempa pada struktur gedung X di Jakarta berdasarkan SNI 03-1726-2012. J-SIL Jurnal Teknik Sipil dan Lingkungan, 3(1).

Hariyanto, D. A. (2024). Perancangan struktur tahan gempa (seismik) gedung ESDM. Jurnal Ilmiah Teknosains, 10(1).

Imani, R. D. (2021). Analisa beban lateral akibat gempa dengan metode statik ekivalen. Rang Teknik Journal, 4(1).

Istiono, H. D. (2020). Analisis perhitungan struktur bangunan tahan gempa dengan kolam renang berdasarkan SNI 1726:2019. Jurnal Teknik Sipil ITATS, 1(2), 145-150.

Nurasih, S. M. (2022). Analisis dan evaluasi struktur gedung auditorium FEM IPB berdasarkan SNI 1726:2019 dan SNI 2847:2019. J-SIL Jurnal Teknik Sipil dan Lingkungan, 7(3).

Pemukiman, P. P. (2021, Juni 13). Desain spektra Indonesia. Retrieved from https://rsa.ciptakarya.pu.go.id

Pratama, A. I. (2022). Analisis struktur berdasarkan penerapan SNI 1726-2019 dan SNI 2847-2019 pada bangunan Female Apartment Universitas Islam Internasional Indonesia. Jurnal Artesis.

Rifandi, I. D. (2020). Analisis beban gempa dengan metode statik ekuivalen berdasarkan SNI 1726-2019 pada gedung IPAL. Jurnal Konstruksi, 18(2), 72-82.

SNI 03-2847-2019, B. S. (2019). Tata cara perhitungan struktur beton untuk bangunan gedung. Jakarta.

SNI1726-2012. (2012). Tata cara perencanaan ketahanan gempa untuk struktur bangunan gedung dan non gedung. Jakarta: Badan Standarisasi Nasional.

SNI1726-2019. (2019). Tata cara perencanaan ketahanan gempa untuk struktur bangunan gedung dan non gedung. Jakarta: Badan Standarisasi Nasional.

SNI1727-2020. (2020). Beban minimum untuk perencanaan gedung dan struktur lain. Jakarta: Badan Standarisasi Nasional.

Tuwanakota, E. D. (2021). Analisis kekuatan struktur berdasarkan respon spektrum terhadap gaya gempa yang akan datang di Kota Sorong. Jurnal Karkasa, 7(2).

Published

2024-05-30

How to Cite

Pramesta Armanisag P, Agustinus Sungsang Nana P, & Hida Ulfa A. (2024). Studi Komparasi Bangunan Tahan Gempa Berdasarkan SNI 1726-2012 dan SNI 1726-2019 : Studi Kasus: Bangunan Gedung 8 Lantai. Jurnal Sipil Terapan, 2(1), 56–72. https://doi.org/10.58169/jusit.v2i1.517